Jabarbanten.id/PANDEGLANG- Bagi masyarakat yang membutuhkan liburan dengan nuansa alam yang sejuk dan asri dengan suasana alam pedesaan, tidak salahnya mengunjungi Mina Agrowisata Bukit Sinyonya di Desa Bandung, Kecamatan Banja, Kabupaten Pandeglang. Dengan menawarkan 12 sektor aksi wisata diantaranya, Camping Ground, Pemancingan, Track Sepeda, Kerajinan Tangan dan lainnya.
Mina Agro wisata tersebut di prakarsai oleh Pemerintah Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dengan lahan seluas 2,7 Ha.
Salah satu tracking sepeda, start dan finish di Bukit Sinyonya, dengan mengelilingi perkampungan, yang bisa istirahat di pos kerajinan pandan, di perkebunan pepaya kalifornia seluas 3 ha.
Kepala Desa Bandung Wahyu Kusnadiharja mengatakan, Mina Agrowisata Bukit Sinyonya tersebut bukanlah miliknya namun banyak yang berperan. Bahkan, kata dia, pihaknya memberdayakan pemuda pengangguran yang berada di wilayahnya.
“Ini tempat kami karena ini bukan tepat saya tetapi tempat kami. Itu terdiri dari pemerintah desa, badan usaha milik desa, pengurus desa wisata dan kompleks sadar wisata,” katanya, kata Kades saat launching Mina Agro Wisata Bukit Sinyonya, Selasa 5 Desember 2023.
Menurut Wahyu, Mina Agrowisata Bukit Sinyonya di dalamnya memiliki 12 sektor pariwisata yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Selain bersepeda juga bisa mancing dan ikannya bisa langsung dibakar.
“Kami sengaja angkat nama Sinyonya karena Sinyonya ini merupakan ikan mas ikonik daripada Kabupaten Pandeglang khususnya dan umumnya provinsi Banten yang ada di Kecamatan Banjar, Desa Bandung yang tetap kita lestarikan keberadaannya,” katanya.
Dari nama itu, Kades Bandung menjelaskan, pihaknya angkat nama itu karena merupakan suatu potensi yang sangat luar biasa tentunya. Bisa diangkat menjadi sektor pariwisata.
“Tugas yang mengangkat sektor pariwisata itu adalah kelompok sadar wisata. Kelompok sadar wisata namanya adalah Satya Patwa, Alhamdulilah berdiri pada Februari 2023,” katanya.
Jumlah Pokdarwis sebanyak 22 pengurus yang terdiri dari para pengangguran yang ada di desa.
“Ini salah satu tujuan kami, bagaimana caranya mengangkat temen-temen, yang enggak kerja bisa mendapatkan kerjaan lah. Itu modal kami tempat kami bisa berdiri,” katanya.(Iman)
Jabarbanten.id | Tangerang - Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang, Hendri Hermawan,…
JabarBanten.id | Tangerang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Bina Marga Sumber Daya Air…
Jabatbanten.id/Tangerang - Rutan Kelas I Tangerang menerima kunjungan dari Tim Ombudsman Republik Indonesia…
Jabarbanten.id/Kota Serang – Bertempat di Honeycomb Meeting Room, ASTON Serang Hotel and…
Jabarbanten.id/Majalengka - Heboh tayangan penampakan pocong jadi – jadian di media sosial di…
Jabarbanten.id/Indramayu - Pengeluaran masyarakat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk membeli rokok ternyata lebih…