Jabarbanten.id-Kab.Tangerang- Dalam rangka memeriahkan acara Gema Sholawat di acara PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) BAKKAR tampil maksimal dengan usungan musik tradisional Sunda sekaligus bersholawat berlokasi di Perum Kirana Surya RW 10 Kecamatan Solear Tangerang Banten ,Sabtu 27/01/2024.
Tentunya dalam tema mengusung Gema Sholawat dan Lomba Puisi Kebangsaan yang di selenggarakan oleh PKB dan Calon Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari PKB#01 yaitu Bapak Ustur Ubadi S.Pd.I sangat positif karena bernuansa islami dan religius.
Perlu diketahui Karinding adalah satu alat musik tradisional, dibuat dari bambu atau pelepah enau. Alat musik itu dimainkan oleh mulut disertai pukulan jari tangan, sehingga menghasilkan bunyi yang unik dan low decible. Alat musik tersebut diciptakan oleh leluhur petani Sunda.
BAKKAR (Barak Karinding) sendiri berasal dari Balaraja tepatnya di Kampung Jaha Desa Sentul Jaya Kabupaten Tangerang, Ber anggotakan 12 orang dengan perannya masing-masing dalam memainkan musik tradisional tersebut.
Di kesempatan lain waktu acara berlangsung, Encek sebagai Ketua BARAK KARINDING menyatakan ini adalah hal yang baik bagi kami,karena sangat terapresiasi dan memiliki nilai positif yang baik karena sholawat itu sendiri mampu memberikan hal-hal yang baik terhadap binaan kepada masyarakat dan partai PKB itu sendiri.
“ini adalah memupuk keimanan dan keislaman yang lebih tebal yang telah di kembangkan di masyarakat atau binaan partai itu sendiri, karena partai PKB dengan notabene nya Islam dan BAKKAR sendiri selalu melakukan bersholawat tentu ini ada hubungan yang baik,dan semoga kedepannya itu akan terus di kembangkan, dan kami merasa senang sudah di libatkan di acara bersholawat bersama PKB” ungkapnya Encek.
Disela acara Bapak Aji Gyono selaku Ketua Pelaksana mengatakan “Kami sangat tertarik dengan show malam hari ini dengan musik tradisional itu luar biasa, tentunya bagi kami dengan Sholawat ini membawa keberkahan untuk semua itu sudah pasti,dan yang kedua berkolaborasi yang mana generasi kita ini cenderung musik yang bersifat hiburan dangdut dan lain sebagainya. Dan paling menyentuh hati kita dan religi kita itu ya bersholawat,dan puisi kebangsaan akan membangkitkan rasa nasionalisme tinggi kepada bangsa Indonesia” Tegasnya Aji Gyono.
Redaksi (Enji Susanto)
