Jabar-Banten.id-Tangerang – Calon siswa-siswi baru yang sudah masuk di sekolah SMAN 19 kabupaten Tangerang ternyata masih banyak polemik terkait penerimaan siswa baru.
Pasalnya,salah satu siswa asal Perum Taman Balaraja yang sempat mendaftar online dari jalur zonasi dan prestasi tetap ditolak,dengan alasan yang tidak masuk di akal. Padahal di lingkungan nya juga ada siswa yang sudah masuk diterima di SMAN 19 Kabupaten Tangerang.
Diketahui guru sekaligus panitia sekolah inisial (S) telah menjanjikan kepada wali murid yang niatnya membantu tapi saat di hubungi atau secara langsung mendatangi ke pihak sekolah beliau sulit untuk ditemui.
Amran Nainggolan selaku wali murid yang hendak memasukan anak nya ke sekolah SMAN 19 Kabupaten Tangerang menyatakan begitu kesulitan dan kebingungan karena dari pihak sekolah tidak ada kejelasan sama sekali.
“Secara pendaftaran sudah saya lakukan memang ditolak hasilnya,tapi di tempat saya juga ada beberapa siswa yang beda zonasi yang diterima,ini maksud nya apa? Sedangan kalau untuk sekolah ke swasta kami tidak ada biaya nya” Tegas Amran.
Beliau menambahkan,selain itu dari pihak sekolah sebelumnya ada kontek via WA,setelah saya tanggapi tapi sampai sekarang hasilnya masih nihil.
“Saya hanya minta penjelasan ke pihak sekolah,tapi setelah saya datangi ke sekolah tidak ada hasil yang ada semua guru menutupi keberadaan guru dari pihak sekolah tersebut”Terangnya.
Sampai hari ini kegiatan MPLS di sekolah sudah berjalan,tapi dari beberapa siswa yang masih belum tervalidasi masih kebingungan mau sekolah dimana untuk anak-anak nya.
Terkait masalah ini, beberapa perwakilan dari media Metropostnews,media Jabar-Banten,LSM SIMBA,dan Ormas LMP akan menindaklanjuti ke pihak sekolah SMAN 19 Kabupaten Tangerang.
Redaksi (Wendi)
