Jabarbanten.id-Banten – Terkait adanya pemberitaan dari beberapa media online yang berisi tentang informasi bahwa DPP Terumbu Banten mendukung pengembangan PSN PIK 2 yang berlokasi di Rumah Apung Pulau Burung pada hari Sabtu, 14/12/2024.
Itu tidak dibenarkan dan tidak ada keputusan dari pembina dan Pengurus DPP PPSPSBTBI (Terumbu Banten Indonesia). Maka dengan ini kami berkumpul di pembina Terumbu Banten Indonesia untuk mengklarifikasi adanya pemberitaan yang telah tayang di media online.

H.Hendi Ketua Umum DPP PPSPSBTBI (Terumbu Banten Indonesia) mengatakan kami minta kepada pengurus DPP, DPW, dan DPC kota dan kabupaten se Provinsi Banten.
“Saya minta kepada seluruh pengurus untuk berkomitmen untuk dengan Tegas menolak adanya pengembang PSN PIK-2″ucapnya.
Dan kami satu tujuan bersama para Tokoh dan Ulama Banten, mengambil sikap menolak tegas pengembang PSN PIK-2.
“Kami sudah mengambil sikap dan tegas untuk menolak pengembang PSN PIK 2 bersama para tokoh dan ulama se Banten.”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ustadz H.Astari Dewan Pimpinan Pusat Banten memberikan pernyataan sikap yang sama untuk menolak pengembang PSN PIK 2, dari beredar nya berita dukungan itu sama sekali tidak benar.
“Saya memberi sikap dan mengingat telah beredarnya berita terkait dengan dukungan PPSPSBTBI kepada PSN PIK-2, DPP dengan menyatakan itu tidak benar”ucap H.Astari.
Dengan ini pimpinan DPP meminta kepada jajaran DPW DKI,DPW Banten dan DPD Kota Kabupaten se Banten untuk tegak lurus bersama Ulama dan rakyat Banten untuk menolak PIK2 karena hakikatnya pengembangan PIK 2 tidak selaras dengan UUD 45 dan Pancasila berdasarkan fakta-fakta dilapangan.
Sejarah Persilatan Terumbu itu sebagai pembela ulama dan rakyat,bukan membela oligarki yang tidak peduli dengan rakyat serta terancam nya kedaulatan negara Indonesia.
Demikian pernyataan sikap ini disampaikan untuk menjadi komitmen bersama seluruh anggota keluarga besar PPSPSBTBI.
Red/JB
