Desember 7, 2025
IMG-20241226-WA0080
Advertisements

JabarBanten.id-Kab.Tangerang – Para santri pondok pesantren Tajul Hayat yang berlokasi dibelakang Cafe Soca Cisoka merasa terusik disaat mereka sedang mengaji, atau istirahat mendengar suara musik yang begitu dahsyat dan tidak tahu aturan waktu. Sampai malam jam 01.00 wib masih terdengar suara musik yang begitu keras, Kamis (26/12/2024).

Diketahui bahwa Cafe Soca belum ada ijin resmi ke pihak ponpes Tajul Hayat, dan menurut salah satu santri, Cafe Soca saat kalau sedang beraktivitas dengan musik kencang saking terusik dan geram pernah dilempar batu dan ada salah satu kepercayaannya yang datang untuk tidak lagi mengusik aktivitas Cafe Soca, karena pihak santri berpikir takut dengan bahasanya bekingan Cafe Soca, mereka hanya bisa diam walau hati kesal.

(HA) salah satu Santri Pondok pesantren Tajul Hayat mengatakan kami sangat merasa terganggu dengan aktifitas Cafe yang selama ini membuat para santri sangat geram karena musik DJ yang sangat kencang di makam hari.

“Kami para santri merasa terganggu dari suara suara musik, kita minta jangan ganggu kalau ijin ke ponpes belum ada yang kita tahu itu usaha cafe buat ngopi, gak tau bahwa ada minum minuman keras atau seperti diskotik ada musik DJ nya, dengan adanya penjualan minuman keras dan usaha bukan Cafe atau diskotik kami para santri minta APH untuk menutup, kalau tidak ditutup kami , yang akan menutup ,”Tegas (HA)

Kami para santri mau minta persetujuan warga yang lain yang merasa terganggu kita dan nanti akan mendobrak.

 

“Kami akan minta persetujuan warga agar ijin Cafe Soca ini segera di tutup”pungkasnya.

Sampai berita ini terbit, pihak pengelola Cafe belum terkonfirmasi.
(Red)

Baca Juga  Mobil Galian C Berhasil Dihentikan oleh Satpol PP dan Aktivis di Kecamatan Kemiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *