Kab.Tangerang | JabarBanten.Id – Warga Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang merasa kecewa terhadap SMPN 2 Pakuhaji, dan melakukan aksi demo penutup gerbang Sekolah dengan bambu, Rabu (9/7/2025)
Aksi tersebut dipicu dari banyaknya siswa titipan dari warga luar yang masuk ke SMPN 2 Pakuhaji, dan warga lingkungan sekitar tidak kebagian kuota. Hal ini diungkapkan salah satu aktivis asal Kecamatan Pakuhaji, Piro.
“Lingkungan kecewa karena titipan dari luar masuk semua dan dimintai anggaran Rp2 juta oleh pihak SMPN 2 Pakuhaji, melalui jalur belakang, sedang lingkungan sekitar yang ingin menitipkan sekola disitu, tidak bisa karena sudah penuh,” Ujarnya, kepada JabarBanten.id.
Ia menjelaskan, memang pihak luar itu, tetangga desa, dan warga sekitar tidak diperbolehkan untuk menitipkan keponakan-keponakan sekolah di SMPN 2 Pakuhaji.
Dirinya berharap, agar pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan, segara mencari solusi terkait permasalahan yang ada di SMPN 2 Pakuhaji.
Sementara, Kepala SMPN 2 Pakuhaji Kabupaten Tangerang, Sudarmi, saat dihubungi awak media, telepon seluler dalam keadaan tidak aktif. (JB)
