
Lebak – Ustad Cepi Sudrajat didaulat untuk mengisi tausiyah Kultum Ramadhan pada kegiatan Buka Puasa Bersama (Bukber) Komunitas Asak’s 95 Ngelantour.
Bukber yang dihadiri sejumlah Alumni SMAN 1 Rangkasbitung angkatan 1995 digelar di kediaman salah satu alumni, Yudi Black di Perumahan Royal Garden, Ona Rangkasbitung, Jumat, (29/03/2024).
Ustad Cepi Sudrajat, mengawali tausiyah Kultum Ramadhannya menyampaikan nilai positif dari kegiatan bukber Asak’s 95 Ngelantour yang rutin dilaksanakan tiap tahun.
“Kegiatan bukber ini sangat bagus, selain untuk memperkuat silaturahmi juga untuk menambah ilmu (agama),” kata Ustad Cepi di sela-sela acara.
Karena, lanjutnya, di dalam kegiatan bukber ini dirangkai dengan tausiyah menjelang berbuka (Maghrib). Oleh karena itu menurutnya, kegiatan Bukber ini merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan.
Adapun dalam tausiyah singkatnya Ustad Cepi Sudrajat mengupas tentang Puasa.
Sementara itu, Ketua Panitia Bukber Asak’s 95 Ngelantour, Baehaki mengatakan, tradisi yang belakangan ini semakin marak selama Ramadhan adalah buka puasa bersama (Bukber -red).
“Buka puasa bersama merupakan salah satu sunnah Nabi. Rasul mengatakan, bahwa memberi makan orang yang berbuka mendapat pahala seperti berpuasa. Inilah yang menjadi alasan banyak orang memberi makanan untuk berbuka puasa,” terang Baehaki.
Bukber Asak’ 95 Ngelantour kali ini, lanjut Baehaki, diawali dengan ceramah agama atau tausiyah Kultum Ramadhan sebelum Maghrib.
“Mendengarkan ceramah agama atau Tausiyah Kultum Ramadhan itu banyak sekali manfaatnya, mulai dari meningkatkan silaturahmi, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, mengingatkan diri sendiri atau sebagai sarana introspeksi diri dan menambah ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan,” tutur Baehaki.
Lebih lanjut Baehaki mengatakan, tradisi yang baik ini, seharusnya menjadi awal memupuk kesalehan sosial dengan tetap menjaga silaturrahmi dan berbagi.
“Bagaimana agar tradisi silaturrahmi ini tidak hanya ramai di bulan Ramadhan, inilah yang tampaknya harus kita wujudkan bersama-sama. Sesungguhnya silaturrahmi menambah umur dan memperbanyak rezeki,” Ucap Baehaki.
Redaksi (Ajat)