Kab.Tangerang | JabarBanten.Id – Sebelumnya, ramai pembongkaran PKL depan pasar Sentiong Balaraja dilanjutkan pembongkaran bangunan dalam Eks Terminal serta meratakan bangunan liar di pinggiran perairan, kini giliran Masjid di bongkar oleh pemerintah Desa Tobat Kecamatan Balaraja, pada Sabtu (5/7/2025). Kemarin.

Ustad Ahmad Yani selaku pengurus Masjid JAMI NURUTTIJAROH Sentiong menerangkan kepada awak media bahwa dirinya tidak diberitahu secara resmi oleh pihak Pemerintah Desa Tobat sebagai oknum eksekusi pembongkaran masjid yang masih dipakai untuk melaksanakan Sholat sehari-hari dan Sholat Jumat.
”Semestinya mereka (kades_red) di musyawarahkan dulu dengan DKM Jami Nuruttijaroh Sentiong dulu buat kepentingan umat Islam yang menjalankan ibadah 5 waktu disini, sehari sebelumnya mesjid ini melaksanakan Sholat Jum’at Berjamaah kini rata tanpa toleransi beragama,” terangnya.
Sementara, bangunan seperti Kantor Dishub dan Dampar masih berdiri kokoh tanpa ada Pembongkaran dari pihak pemerintah Desa Tobat.
Sebelumnya, Pemerintah Desa Tobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang membongkar bangunan bekas terminal Sentiong dan mengusir paksa puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pemilik warung di sekitar samping Eks terminal, Rabu, (2/7/2025).
Hal tersebut didasari surat pemberitahuan pada tanggal 26 Juni yang tersebar kepada para penyewa bangunan dan pedagang di pinggir jalan belakang terminal dengan nomor: 127/A6/DsTB /VI/2025 untuk mengosongkan lapak/warung mereka.
Kepala Desa Tobat Endang Suherman mengatakan pihaknya sudah mendapatkan restu dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk mendirikan Kantor Desa yang baru.
“Iya sudah dapat izin (dari Pemkab Tangerang) yaitu Bupati Kabupaten Tangerang buat Kantor Desa Tobat yang baru, berdasarkan surat putusan Pengadilan Negeri Tangerang (diberikan hibah tanah bengkok),” ujarnya dilansir dari Natademokrasi.com.
(JB)
