April 25, 2025
IMG-20240410-WA0039
Advertisements

Lebak – Selain melakukan ziarah pada awal bulan Ramadan, sebagian besar warga Desa di Kecamatan Wanasalam, melakukan ziarah ke makam leluhur atau “nyekar” menjelang atau sesudah solat idul fitri Lebaran. Tradisi ini sudah lama dilaksanakan secara turun-temurun.

 

Pantauan awak media di lokasi Suasana nampak khidmat di sejumlah tempat pemakaman umum di wilayah Kecamatan Wanasalam dan sekitarnya di Lebaran 1445 H/2024 M. Warga berdatangan silih berganti menuju makam leluhur untuk berziarah dan berdo,a bersama keluarga.

“Saya bersama keluarga melakukan ziarah ke makam leluhur pada awal puasa Ramadan dan setelah Idul fitri 1445 Hijriah. Ini sudah menjadi tradisi turun-temurun,” kata Aye, warga kampung Karsek, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak- banten, pada awak media, Rabu ( 10/4/2024).

 

Hal yang sama dikatakan oleh Misbah, warga Kampung Tangkil Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Lebak-Banten. Menurut dia,

membacakan doa untuk keluarga yang telah lebih dulu meninggal. Hal ini sebagai wujud mengenang jasa dan kasih sayang yang pernah diberikan Almarhum/Almarhumah.

 

“Ziarah ini menjadi tradisi yang mengikat emosional antara keluarga yang masih hidup dan yang sudah meninggal. Kami mendoakan kepada keluarga yang telah mendahului ,” katanya.

 

Demikian pula yang dikatakan oleh Ruli, warga Kampung Alasroban, Kecamatan Wanasalam. Dia mengatakan, setahun sekali setiap mudik lebaran, dia bersama keluarga melakukan ziarah ke makam keluarga yang sudah dulu meninggal.

 

Saya tinggal di Tangerang jadi pas lebaran gini ingin nyekar ke tempat Nene,Kake,dan uyut yang sudah meninggal. Sambil mengingat kalau suatu saat kita akan menyusul mereka. Sedih tapi harus Ikhlas. Semoga beliau beliau Husnul Kothimah,”Kata Ruli mengamini ucapannya.

Baca Juga  Pengukuhan Anggota Paskibra Tahun 2024 Kecamatan Wanasalam

 

Dari H-2 lebaran Idul Fitri makin banyak pejiarah kubur yang datang ke pemakaman. Dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB sore hari.

Redaksi (K, san)

Editor: Hasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *