JabarBanten.id-Tangerang – Kedatangan perwakilan Dinas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) disambut masyarakat dengan harapan penuh, untuk meninjau lebih jauh terkait pencemaran lingkungan limbah B3 dari pengoprasian Pt. Sukses Logam Indonesia (SLI) di Desa Sentul Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang, Minggu (22/09/2024).
Menyikapi aspirasi keluhan warga yang sering kali terdengar seperti menjerit untuk meminta keadilan hak untuk sehat, pak Ade irawan selaku tokoh masyarakat meminta kepada pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk hadir dalam Konvensi lanjutan masyarakat desa Sentul Balaraja untuk meninjau lebih lanjut terkait pencemaran lingkungan limbah B3 oleh PT SLI.
“Ya benar, ini masalah yang sama seperti hal nya dua tahun yang lalu di anggap sudah memenuhi syarat untuk beroperasi ternyata belum sesuai (SOP), saya berharap kepada bapak-bapak perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk secepatnya mengambil sikap sebelum jatuh korban limbah B3 atau Abu Zinc oleh pengoperasian PT SLI.
“Tadi nya kami mau memblokir karna kami paham ada negara ada bapak-bapak yang di poksinya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secepatnya paling tidak di hentikan dulu, sampai PT (SLI) ini mampu memenuhi syarat untuk beroperasi dan tidak memberikan dampak buruk kepada masyarakat kami.”Tambahnya.
Konvensi lanjutan ini di hadiri langsung perwakilan dari Dinas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
untuk meninjau lokasi yang terdampak dari limbah B3 oleh PT Sukses Logam Indonesia (SLI).
“Ya benar, tujuan kami untuk meninjau lebih lanjut ke lokasi yang terdampak, untuk mengumpulkan data yang lebih mendalam terkait limbah B3 oleh PT (SLI),
Kepada masyarakat yang terdampak harap bersabar dahulu, insyaallah kemungkinan kami sampai malam di sini atau besok pagi untuk mengadakan konvensi dengan aparatur setempat, karna kami pun butuh bukti real untuk kami laporkan kepada pimpinan kami terkait pencemaran lingkungan limbah B3 oleh PT.Sukses Logam Indonesia (SLI).
Semoga dengan datang nya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini walau hanya perwakilan dari (KLHK), bisa menjadi titik terang dari akar permasalahan yang terus mengintai karena efek yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Red/Enji Susanto
