Jabarbanten.id-Tangerang – Barak Karinding sebagai grup musik seni dan budaya yang berasal dari Kampung Jaha RT 02/01 Desa Sentul Jaya Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang tampil di acara meramaikan dengan mengusung musik dengan haluan kontemporer, menggabungkan antara musik etnik tradisi dan musik modern.
Pada acara Musrenbang Kecamatan Balaraja, Barak Karinding kembali unjuk gigi memerihkan acara tersebut. Acara Musrenbang yang menggunakan tema Ekologi Bambu sebagai icon khas Kabupaten Tangerang sangatlah pas dan harmonis dengan pengisi musiknyapun menggunakan alat-alat dari bambu.
Kecamatan Balaraja menggelar acara Musrenbang Tahun 2025 mengangkat tema “Penguatan Pondasi Transformasi Ekonomi, Sosial, Tata Kelola Pemerintahan, Insfratruktur,dan Ekologi”. Acara ini digelar di Aula Kantor Kecamatan Balaraja, Rabu, 22/01/25).
Ahmad Lamhatunnadzori atau biasa disapa Ncek menjelaskan musik etnik tradisional yang di angkat adalah Karinding. Selain Karinding, ada juga alat lain yang di gunakan tergolong ke alat tradisi khas masyarakat Sunda yang terbuat dari Bambu.
“Dengan menggunakan lirik-lirik baru sebagai syairnya, sholawat dan lirik Sunda ataupun Jawa yang menjadi bagian dari bahasa khas Kabupaten Tangerang di tinjau dari adanya bahasa Sunda, Jawa, ataupun Betawi yang menjadi bahasa khas Kabupaten Tangerang menurut literasi yang berkembang”ucapnya.
Menurut silsilah, Kecamatan Balaraja sebagai Kecamatan tertua yang dahulunya adalah sebagai kewedaan berdiri pada tanggal 17 Maret 1881. Sangat wajar jika balaraja mengangkat bambu sebagai salah satu icon dalam tema acara musrembang kali ini. Karena jika di hitung balaraja sebagai wilayah kewedanaan sekarang usianya adalah 144 tahun.
Red/San
