
JabarBanten.id-Tangerang – Dalam pemilihan dengan tema Temu karya Karang Taruna Kecamatan Balaraja yang di anggap sudah sesuai dengan tradisi budaya yang sudah ada, dan pelaksanaan telah usai di hari yang lalu, Jumat 24/1/25 di Aula Kecamatan Balaraja Tangerang.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Bung Victor, Bung H. Retno Juarno, Bung Hasan PM (Ketua Karangtaruna Kabupaten Tangerang), Bung Eben serta Bung Agus Ajudin dari Karang Taruna Kabupaten, hingga perwakilan dari Danramil, Polsek, tokoh pemuda, dan pengurus Karang Taruna dari desa dan kelurahan se-Kecamatan Balaraja.
Dari dua calon kandidat di antaranya : -Ahmad Holil SH, yang di usung dari Karang Taruna Desa Tobat dan Tedy Supriadi SH, yang di usung oleh dari Karang Taruna Desa Saga.
Menurut tradisi, Pengurus Karang Taruna dipilih secara musyawarah dan mufakat dalam forum, hanya saja Karang Taruna Desa tidak di berikan hak suara dikarenakan di pilih secara aklamasi.
Rahmat menjelaskan perwakilan dari Katar Desa Saga, yang menjadi tamu undangan dan mempunyai hak suara dalam pemilihan Karang Taruna Keamatan Balaraja.
“Jika seperti ini konteks nya apa fungsi nya kami jika tidak diberikan hak suara jika memang ini sesuai dengan tradisi musyawarah dan mufakat,” ucap Rahmat.
Ditempat lain, Tedi Supriadi selaku kandidat yang tidak terpilih secara aklamasi menyatakan legowo dan menerima hasil dari pemilihan yang sudah di buat secara aklamasi,” tuturnya.
“Apapun hasilnya saya terima dengan legowo, inti objek nya seperti filosofi pada bunga teratai aja sih 7 unsur yang harus dimiliki seperti taat, tanggap, tangon, tandas, tangkas, dan terampil hingga tulus,”pungkasnya. Red.