
Jabar-Banten.id-Tangerang – Terkait anggaran dana PIP yang waktu lalu sempat menjadi wacana dan isue wali murid di SDN 02 Sukamurni,akhirnya ada titik terang. Seluruh wali murid menghadiri undangan untuk membahas kekeliruan dan kesalahpahaman diantara kedua belah pihak.
Klarifikasi yang diadakan langsung di SDN Sukamurni 02 yang dihadiri orang tua murid,kepala sekolah dan komite sekolah pada hari Sabtu,15 Juni 2024.
(M) Walikelas 5A yang dituduh memotong dana PIP tahun 2024 mengklarifikasi bahwa beliau tidak pernah memotong dana PIP hanya seikhlasnya tanda terima kasih dari orang tua murid.
“Saya hanya membantu semua murid yang mendapatkan dana PIP dari pemerintah dan tidak pernah memotong dana tersebut secara paksa dan tidak pernah memotong langsung,saya hanya dikasih secara ikhlas dari orang tua murid atau uang kadeudeuh”Ungkapnya.
Beliau menambahkan,kalau benar saya memotong dan dianggap salah oleh orang tua murid, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua orang tua murid,tulus dari hati kecil saya.
Disisi lain,Matawi sebagai Komite sekolah juga angkat bicara dan langsung memediasi antara orang tua murid dan wali kelas agar clear dan tidak meluas kemana-mana.
“Saya berharap kepada semua orang tua murid jangan sampai memperkeruh suasana dan ada ke salahpahaman apalagi cuma sekedar masalah pribadi jangan sampai di bawa ke sekolah dan membuat kegaduhan keluar”terangnya.
Redaksi (Wendi)
Editor: Hasan